Tampilkan postingan dengan label Chemistry. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Chemistry. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 14 Juli 2012

Benzoyl Peroksida


Produk anti jerawat yang beredar di pasaran pada saat ini sudah sangat banyak, dengan berbagai bentuk dan kemasan,  seperti krim, lotion ataupun gel. Namun, pilihan yang banyak diminati adalah gel, gel merupakan sistem semi padat yang terdiri dari suspensi partikel anorganik kecil atau molekul organic besar terpenetrasi oleh suatu cairan. Kelabihan produk anti jerawat dengan bentuk gel antara lain adalah mudah mengering, mudah dicuci, tidak lengket dan terasa dingin di kulit.

Obat anti jerawat lain yang sangat terkenal adalah benzoyl peroksida, benzoyl peroksida merupakan salah satu zat yang dapat mengurangi bakteri p. acne penyebab infeksi pada jerawat. Zat ini, pada umumnya digunakan untuk acne vulgaris, aman untuk anak-anak, dewasa, serta ibu yang sedang hamil.

Gel benzoyl peroksida ini juga, telah banyak beredar di pasaran, dengan menggunakan basis HPMC (Hydroxy Propyl, Methyl Celullose). Penggunaan nya dapat secara tunggal ataupun secara kombinasi dicampur dengan bahan lain, dengan  perbandingan 2,5 dan 10%.
Benzoil peroksida adalah peroksida organik pertama yang disiapkan oleh sintesis disengaja. Tulisan ini dibuat dengan memperlakukan benzoil klorida dengan peroksida barium, reaksi yang mungkin berikut ini stoikiometri :
2 C 6 H 5 C (O) Cl + BaO 2 → [C 6 H 5 C (O)] 2 O 2 + BaCl 2
Benzoil peroksida biasanya disiapkan oleh mengobati hidrogen peroksida dengan benzoil klorida .
Ikatan oksigen-oksigen dalam peroksida lemah. Jadi benzoil peroksida mudah mengalami homolysis (pemotongan simetris), membentuk radikal bebas :
[C 6 H 5 C (O)] 2 O 2 → 2 C 6 H 5 CO 
Simbol  menunjukkan bahwa produk tersebut radikal, yaitu, mengandung paling tidak satu elektron tidak berpasangan. Spesies tersebut sangat reaktif. Homolysis ini biasanya disebabkan oleh pemanasan. Para paruh peroksida benzoil adalah satu jam pada 92 ° C Pada 131 ° C, waktu paruh adalah satu menit. 
Benzoil peroksida rusak kena kulit, menghasilkan asam benzoat dan oksigen, baik yang secara signifikan beracun. Penting untuk dicatat bahwa keamanan produk dekomposisi tidak berarti bahwa substansi itu sendiri adalah aman, karena benzoyl peroxide itu tindakan sebagai agen pengoksidasi yang sangat penting. Hidrogen peroksida bisa korosif karena sifat oksidasi, tetapi terurai untuk membentuk air dan oksigen. Natrium hipoklorit (umumnya dikenal sebagai "pemutih") juga berbagi sifat ini, tetapi disproportionates untuk membentuk produk berbahaya seperti natrium klorida 

Rabu, 11 Juli 2012

Hasil Output dari pengolahan Minyak Bumi


Proses pengolahan minyak bumi yang berupa lumpur hitam untuk menjadi minyak bumi dalam bentuk yang beraneka ragam seperti kerosin, bensin, bensol, bio pertamax, bio diesel, minyak tanah, solar, dan lain sebagainya membutuhkan proses produksi yang panjang. Hasil keluaran dapat bertingkat-tingat maupun hanya mengeluarkan satu hasil saja.
Penjelasan mengenai tehnik dan cara mengolah minyak bumi mentah menjadi matang dapat dilihat pada artikel lain di situs organisasi.org ini. Di sini kita akan menjelaskan lebih rinci mengenai hasil keluarannya, yaitu sebagai berikut di bawah ini :
1. Bensol
Bensol adalah bahan bakar kapal terbang atau pesawat terbang.
2. Minyak Diesel
Minyak diesel adalah cairan yang digunakan untuk menjalanan mesin diesel / disel.
3. Minyak Bakar
Minyak bakar adalah bahan bakar yang dipakai untuk kapal laut dan untuk keperluan operasional industri.
4. Gas Bakar
Gas bakar adalah gas yang berfungsi sebagai bahan bakar gas untuk kebutuhan hidup rumah tangga sehari-hari dan juga untuk keperluan bahan industri.
5. Kerosin atau alias Minyak Tanah
Kerosin adalah bahan bakar cair untuk kebutuhan rumah tangga.
6. Bensin
Bensin adalah cairan yang difungsikan untuk bahan bakar kendaraan bermotor seperti mobil dan motor.
7. Arang atau Batu Ampas
Arang adalah bahan bakar yang banyak dipakai untuk kebutuhan industri.

Senin, 09 April 2012

Komposisi Minyak Bumi

Minyak bumi adalah campuran komplek hidrokarbon plus senyawaan organik dari Sulfur, Oksigen, Nitrogen dan senyawa – senyawa yang mengandung konstituen logam terutama Nikel, Besi dan Tembaga.
Minyak bumi sendiri bukan merupakan bahan yang uniform, melainkan berkomposisi yang sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, umur lapangan minyak dan juga kedalaman sumur.
Dalam minyak bumi parafinik ringan mengandung hidrokarbon tidak kurang dari 97 % sedangkan dalam jenis asphaltik berat paling rendah 50 %.

Komponen Hidrokarbon

Perbandingan unsur – unsur yang terdapat dalam minyak bumi sangat bervariasi. Berdasarkan atas hasil analisa, diperoleh data sebagai berikut :

  • Karbon    : 83,0 – 87,0 %
  • Hidrogen  : 10,0 – 14,0 %
  • Nitrogen  :  0,1 – 2,0 %
  • Oksigen   :  0,05 – 1,5 %
  • Sulfur      :  0,05 – 6,0 %

Sabtu, 24 Maret 2012

Kandungan Bensin dan Solar

Pemantauan kualitas bahan bakar bensin dan solar di 20 kota di Indonesia merupakan suatu kegiatan yang dilakukan setiap tahun secara rutin. Dimana dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui kualitas dan mengontrol bahan bakar yang ada di Indonesia. Parameter yang di uji untuk jenis bensin adalah Angka octane, Timbal (Pb) dan untuk jenis solar adalah indeks setan, Belerang, Sulfur karakteristik distilasi. Hasil pemantauan kualitas bahan bakar di 20 kota di Indonesia yang diambil dari 87 SPBU di Indonesia yang meliputi 173 unit dengan komposisi bensin jenis Premium sebanyak 87 contoh uji dan untuk solar sebanyak 86 contoh uji. Analisis bensin dan solar tersebut adalah : 

1. timbal (Pb)
Dimana kota Palembang merupakan kota yang mengandung kadar timbel (Pb) yaitu (0,149 g/l), Yogyakarta (0,070 g/l), Semarang (0,051 g/l), Batam (0,015 g/l), dan Denpasar (0,020 g/l) dimana standart yang diperbolehkan yaitu 0,013 g/l.

Komponen Minyak Bumi

Ngomongin masalah BBM yang mau naek n ga kelar juga masalahnya. . .
mending kite bahas komponen penyusunnya. . .
Check this one :


Minyak bumi adalah campuran komplek hidrokarbon plus senyawaan organik dari Sulfur, Oksigen, Nitrogen dan senyawa-senyawa yang mengandung konstituen logam terutama Nikel, Besi dan Tembaga.Minyak bumi sendiri bukan merupakan bahan yang uniform, melainkan berkomposisi yang sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, umur lapangan minyak dan juga kedalaman sumur.Dalam minyak bumi parafinik ringan mengandung hidrokarbon tidak kurang dari 97 % sedangkan dalam jenis asphaltik berat paling rendah 50 %.

Komponen Hidrokarbon

Perbandingan unsur-unsur yang terdapat dalam minyak bumi sangat bervariasi. Berdasarkan atas hasil analisa, diperoleh data sebagai berikut :· Karbon : 83,0-87,0 %
· Hidrogen : 10,0-14,0 %
· Nitrogen : 0,1-2,0 %
· Oksigen : 0,05-1,5 %
· Sulfur : 0,05-6,0 %
Komponen hidrokarbon dalam minyak bumi diklasifikasikan atas tiga golongan, yaitu :· golongan parafinik
· golongan naphthenik
· golongan aromatik
· sedangkan golongan olefinik umumnya tidak ditemukan dalam crude oil, demikian juga hidrokarbon asetilenik sangat jarang.
Crude oil mengandung sejumlah senyawaan non hidrokarbon, terutama senyawaan Sulfur, senyawaan Nitrogen, senyawaan Oksigen, senyawaan Organo Metalik (dalam jumlah kecil/trace sebagai larutan) dan garam-garam anorganik (sebagai suspensi koloidal).

 

Cyber Info © 2008. Design By: SkinCorner